Kampanye Udara Bersih Butuh Tindakan Nyata


Semarang-Kampanye udara bersih dan sehat di lingkungan perkotaan tidak bisa hanya sekadar wacana, tetapi membutuhkan tindakan nyata di lapangan. Hal ini berkaitan dengan semakin tingginya kadar polutan akibat penggunaan kendaraan bermotor.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Semarang, di Kota Semarang, Jumat (5/6), mengatakan, tindakan nyata untuk mewujudkan udara bersih adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan menambah ruang hijau.

"Salah satunya adalah dengan kegiatan car free day, yang diharapkan dapat menyadarkan masyarakat untuk terlibat dalam upaya mengurangi pemanasan global," katanya.

Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip menambahkan, kegiatan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor ini merupakan bentuk menciptakan Kota Semarang tanpa polusi. "Kegiatan ini akan dijadikan rutin setiap minggu jika mendapatkan respons positif dari masyarakat," ucapnya.

Tindak lanjut

Namun, peneliti transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata Djoko Setijowarno mengatakan, pengurangan penggunaan kendaraan bermotor dengan car free day perlu ditindaklanjuti oleh kebijakan Pemerintah Kota Semarang lainnya, antara lain dengan menyediakan jalur khusus sepeda, pengoperasian moda transportasi massal, dan mengurangi pengadaan kendaraan dinas.

"Para pejabat perlu memberikan contoh kepada masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaran bermotor. Hal ini membutuhkan komitmen dari pemerintah," ucap Djoko.

Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang Agung Budi Margono menambahkan, tindak lanjut dari car free day diperlukan agar terjadi pembiasaan pada masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi. Proses ini perlu dilakukan bertahap tidak bisa instan, katanya.

Tindakan nyata untuk mengampanyekan udara bersih ini telah dilakukan sebagian masyarakat, seperti komunitas bike to work yang memilih bersepeda untuk ke kantor dan perhimpunan mahasiswa pecinta alam Wapeala Undip yang memilih membagikan pohon mahoni dan sengon laut pada Hari Lingkungan Hidup, Jumat (5/6), demi upaya menambah ruang hijau. "Selain untuk mengurangi polusi, bersepeda ke kantor membuat badan sehat," ujar Darmawan.

0 komentar:

Posting Komentar