Beruang kutub dan pemanasan global

Pemanasan global diyakini sebagai sebab untuk semakin cepat meleburnya laut es Arctic, yang membuat beruang kutub susah untuk berburu mangsa.
Menurut gambar satelit, es laut Arctic telah selama empat musim panas telah berada pada tingkat terendah dalam tiga dekade, sementara beberapa perkiraan mengatakan bahwa es bisa hilang sepenuhnya selama bulan hangat dalam waktu dekat, yang akan memiliki konsekuensi sangat efektif untuk kutub beruang.
Menurut perkiraan terakhir dari US Geological Survey, air raksa akan naik menjadi lebih tinggi, dan menyebabkan sebanyak dua pertiga dari 20-25 ribu beruang kutub yang berkeliaran di Arctic bisa hilang di tengah abad ini.
Meleburnya es bukan hanya berarti mempersingkat musim perburuan, tetapi juga berarti harus menambah lebih jauh jarak untuk menjangkau wilayah perburuan mereka yang dingin, sesuatu yang telah menyebabkan sebuah kemunduran bagi kesehatan mereka, mempengaruhi kapasitas reproduksi mereka dan peluang untuk hidup.
Beruang kutub juga terancam oleh polusi dari industri kimia dan meningkatnya aktivitas manusia di Arctic yang dulunya masih alami.
Negara - negara Arctic, yang hanya bertemu dua kali sejak 1981, juga menyepakati sesuai Tromsoe bagi pertukaran lebih sering. Mereka memutuskan untuk bertemu di Kanada tahun 2011 dan di Rusia dua tahun kemudian.

1 komentar:

poetra mengatakan...

prihatin yaw..kan ga lucu kalo jadi beruang gurun...btw sekarang beruang kutub,bbrp taun lagi mgkin bagian kita...

Posting Komentar